Kirim Artikel

Selamat datang di Desawarnana. Kami menyambut baik setiap kiriman artikel tentang desa, daerah tertinggal, terluar, dan terdalamDesawarnana menjadi media aspirasi yang mengabarkan kearifan desa dan daerah tertinggal, bukan hanya tentang wilayah yang terpinggirkan, tetapi tentang manusia-manusia yang termarginalkan. Kami menghargai setiap karya yang masuk pada redaksi. Artikel akan kami publikasikan, jika memenuhi ketentuan di bawah ini: 

  • Artikel terdiri dari 600 - 1000 kata.
  • Artikel dengan tema “desa, daerah tertinggal, terluar, dan terdalam” diketik dalam 1,5 spasi, Arial, (margin 4 atas, 3 bawah, 4 kiri, 3 kanan).
  • Artikel belum pernah dipublikasikan sebagian atau keseluruhan dalam bentuk apa pun (cetak atau digital).
  • Penulis menyertakan biodata singkat di halaman terakhir naskah yang berisi bio singkat, pendidikan, pekerjaan, alamat domisili dan akun media sosial.
  • Penulis bertanggung jawab sepenuhnya atas isi tulisan.
  • Setiap artikel yang tayang di Artikel Populer akan mendapatkan apresiasi.
  • Penulis boleh mengirimkan karya sebanyak-banyaknya, apabila 7 hari sejak pengiriman tidak dimuat maka otomatis artikel kembali ke penulis.
  • Tulisan dikirim ke surel csdesawarnana@gmail.com dengan subjek sesuai dengan jenis artikel (KABAROPINISASTRA/REFLEKSI/SOSOK).
  • Kabar merupakan artikel berita yang mengulas tentang kegiatan, tragedi, atau peristiwa tentang atau di desa, daerah tertinggal, terluar, dan terdalam. 
  • Opini merupakan artikel yang menyajikan sudut pandang tertentu tentang desa, daerah tertinggal, terluar dan terdalam serta manusianya kaitannya dengan kebijakan atau peristiwa tertentu.
  • Sastra merupakan artikel berupa puisi atau cerita pendek yang mengangkat tema desa, daerah tertinggal, terluar dan terdalam, serta sumber daya manusianya. 
  • Refleksi merupakan artikel berupa cerita perjalanan atau refleksi tentang suatu tempat wilayah desa, daerah tertinggal, terluar, dan terdalam, beserta interaksi atau keberagaman manusia.
  • Sosok merupakan artikel berupa sosok inspiratif di desa, daerah tertinggal, terluar dan terdalam, yang memperjuangkan kawasan tertinggal dan sumber daya manusia yang termarginalkan.

Posting Komentar

0 Komentar