Anganku



Keberhasilan sebuah pendampingan tidak hanya memberikan dampak positif untuk kelancaran proses penyelenggaraan pemerintahan, seperti pengerjaan administrasi perkantoran, peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dan ketatatertiban dalam penyalahgunaan terhadap anggaran APBDesa.

Bersama Pemerintah Desa dan Lembaga, Pendamping Desa harus bekerja sama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Yang mana dapat dilakukan dengan berbagai hal, antara lain melihat potensi yang ada di Desa tersebut, melakukan pendekatan secara intensif kepada warga masyarakat dengan memberikan edukasi di lingkungan formal maupun non formal. Sehingga warga masyarakat memiliki kesadaran bahwa kesejahteraan masyarakat tidak berasal dari Pemerintah Desa melainkan pergerakan masyarakat sendiri. Karena Pemerintah Desa adalah sebagai Jembatan untuk menjadikan Desa tersebut Sejahtera.

Keberadaan Pendamping Desa sebagaimana tertuang di Undang-Undang Desa adalah mampu melakukan transformasi sosial dengan mengubah secara mendasar pendekatan kontrol dan mobilisasi pemerintah terhadap desa menjadi pendekatan pemberdayaan masyarakat desa. Masyarakat desa dan pemerintah desa sebagai satu kesatuan self goverment community diberdayakan untuk mampu hadir sebagai komunitas mandiri. Dengan demikian, desa-desa didorong menjadi subyek penggerak pembangunan Indonesia dari pinggiran, sehingga mampu merealisasikan salah satu agenda strategis prioritas pemerintahan yaitu “Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-Daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan”. Dengan demikian Pendamping Desa memiliki peran penting untuk menjadikan sebuah desa yang sejahtera.

Desa Dadi adalah salah satu Desa di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur, yang terletak di lereng Gunung Lawu dan merupakan desa paling barat di Kabupaten Magetan. Desa Dadi merupakan desa satu-satunya yang memiliki banyak tempat wisata, baik wisata alam maupun wisata uji adrenalin. Selain mempunyai pemandangan alam yang apik, Desa Dadi juga dikenal dengan ikon Magetan yaitu Sirkuit Becak Lawu. Yang tak jarang Becak Lawu ditayangkan di televisi.

Sirkuit Becak Lawu berada di utara sebelah Terminal Ngerong Plaosan dengan lintasan dari barat ke timur menurun melewati medan ke arah Kuren di belakang Balai Desa Dadi. Terdapatnya gazebo disekililing sirkuit menjadi nilai tambah untuk sirkuit, dan juga terdapat UMKM produk unggulan dari masyarakat Desa Dadi, disamping itu juga disediakan sebuah kolam renang.

Untuk menuju lokasi wisata Desa Dadi sangatlah mudah, karena berdampingan dengan Wisata andalan Kabupaten Magetan tak lain adalah Telaga Sarangan. Wisata Desa Dadi bisa dijadikan satu paket oleh wisatawan apabila berkunjung ke Telaga Sarangan. Dari Telaga Sarangan bisa beristirahat untuk membeli oleh-oleh di kios Pasar Desa Dadi yang terletak di Terminal Ngerong, selanjutnya kita bisa menguji adrenalin untuk mencoba menaiki Becak Lawu di sirkuit yang telah disediakan.

Sesudah memanjakan diri di Wahana Sirkuit Becak Lawu, bisa dilanjutkan perjalanan menuju Wisata Air Terjun yang terletak di Dusun Compok dengan mengendarai armada yang telah disediakan tim wisata. Dan tidak ketinggalan wisatawan dapat menikmati langsung buah jeruk dengan cara petik langsung di timur Balai Desa Dadi.

Keberadaan Wisata Desa tersebut memberikan banyak manfaat untuk pemerintah desa dan masyarakat khususnya. Antara lain, Pendapatan Asli Desa (PAD) meningkat, yang mana dapat digunakan untuk kelancaran proses dalam penyelenggaraan pemerintahan, dan tunjangan perangkat bertambah.  Selain itu Wahana Wisata menyerap banyak tenaga kerja dari penduduk setempat dengan bekerja di wahana tersebut, dan berjualan di sekitar lokasi wahana.

Begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh pemerintah desa tersebut, khususnya untuk kesejahteraan Masyarakat. Namun apa daya Rangkaian Wahana Wisata Desa Dadi yang bisa memberikan banyak manfaat tersebut belum bisa direalisasikan, salah satunya dikarenakan biaya yang tidak sedikit harus dikeluarkan dari Anggaran Pendaapatan dan Belanja Desa (APBDesa).

Besarnya biaya yang harus dikeluarkan berdampak berkurangnya kesadaran Pemerintah Desa maupun Kabupaten untuk merealisasikan program tersebut walaupun banyak manfaat yang akan didapatkan. Disamping itu, adanya kebijakan pemerintah yang harus mengalokasikan kegiatan tertentu untuk penanganan Covid-19 membuat program tersebut belum terealisasi. Dan juga terdapatnya unsur politik seorang Kepala Desa menyebabkan sebuah perencanaan program tidak terealisasi.

Adanya unsur politik di sistem pemerintahan desa sangat berperan penting akan terwujudnya sebuah program yang direncakanan. Bukti pengabdian seorang Kepala Desa yang hanya bertuju dalam sebuah bangunan fisik yang bisa dilihat oleh warga menjadi andalan program atau kegiatan dalam masa jabatan. Berbagai macam bangunan fisik baik pemeliharaan jalan, saluran dan bangunan lainnya dibangun secara merata diberbagai wilayah kasun, dengan berpedoman unsur pemerataan tanpa adanya unsur prioritas kebutuhan.

Mampu melakukan transformasi sosial dengan mengubah secara mendasar pendekatan kontrol dan mobilisasi pemerintah terhadap desa menjadi pendekatan pemberdayaan masyarakat desa adalah tugas dan kewajiban seorang Pendamping Desa. Oleh karena itu, seorang Pendamping Desa harus bisa melakukan pendekatan terhadap Pemerintah Desa sesuai tugasnya agar apa yang tertuang di Undang-Undang Desa bisa terwujud dan berhasil sesuai nawacita Presiden. Karena Pendamping Desa adalah merupakan ujung tombak untuk melakukan perubahan sosial di desa, yang mana bertujuan untuk menjadikan Desa Sejahtera.

Mungkin hanya sedikit uraian kata yang bisa saya sampaikan lewat sebuah karya tulis ini. Sebagai Pendamping Lokal Desa yang sedang berjuang untuk mewujudkan Desa Berdaya dan Sejahtera sangat berharap walaupun hanya sebuah angan atau impian yang saya sampaikan, semoga bisa terealisasi perencanaan Program Wahana Wisata ini, dengan kepedulian dari pemerintah baik kabupaten maupun pusat. Karena akan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat desa sekitar khususnya warga masyarakat setempat.

 

 

Penulis: Muhtadi





Posting Komentar

0 Komentar