Workshop Perencanaan Pengembangan Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD), Kepala BPSDM-PMDDTT Sampaikan Pesan Ini


JakartaDesawarnana - Dalam rangka mendukung pengelolaan P3PD Sub Komponen 2A khususnya dalam peningkatan kompetensi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) melalui peningkatan kapasitas perencanaan potensi desa, terutama untuk PD dan PLD, Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyelenggarakan workshop perencanaan pengembangan penyedia peningkatan kapasitas teknis desa (P2KTD) yang diselenggarakan di Merlynn Park Hotel, Gambir, Jakarta Pusat (31/10/22).

 

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd. menyampaikan penghargaan yang tinggi, serta rasa terima kasih kepada semua yang hadir karena telah berusaha dan bekerja bersama dalam menjadi bagian dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi guna mewujudkan desa yang sejahtera dan mandiri melalui pendampingan. 

 

“Dengan hadirnya inisisasi dan komitmen melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), kita ingin memberikan dukungan penguatan bagi kelembagaan Desa, baik pemerintahan maupun warga masyarakat. Dengan harapan, pembangunan di Desa semakin berkualitas, semakin partisipatif, demokratis dan tepat sasaran. Sesuai  dengan prioritas kebutuhan, esensi masalah, serta potensi dan karakteristik yang dimiliki masing-masing.” Terang Kepala BPSDM-PMDDTT

 

Lebih Lanjut Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd, menyampaikan bahwa pada kesempatan ini, dalam meningkatkan efisiensi belanja di desa maka perlu adanya perencanaan dan pembangunan desa yang efektif dan efisien sesuai dengan potensi di Desa. Kehadiran P2KTD sebagai jasa konsultan Profesional diharapkan dapat membantu Desa untuk dapat  mengembangkan potensi desa, sehingga pada gilirannya, desa akan memiliki daya tarik investasi jangka panjang, guna meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. 

 

“P2KTD ke depan akan hadir sebagai aplikasi berbasis digital web yang dapat mengembangkan sistem marketplace. Dan di sana lah nantinya akan menjadi tempat bertemu antara lembaga konsultan ahli (Jasa) Profesional dan desa secara elektronik, sehingga dapat memberikan banyak pilihan desa dalam melakukan perencanaan dalam pembangunan desa sesuai kebutuhan Desa.” Tutup Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd

Posting Komentar

0 Komentar