Ketahanan Energi: Benchmarking Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LV

 

Bandung, Desawarnana – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) benchmarking yang membahas tentang Ketahanan Energi pada Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LV Tahun 2022. Kegiatan ini diselenggarakan di Arion Suites Hotel Bandung Provinsi Jawa Barat pada 30 September s.d 01 Oktober 2022. 

 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia ini dihadiri oleh perwakilan Embassy of Denmark, Nindya, Pemerintah Kabupaten Sumedang dan juga peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LV. 

 

Kegiatan ini memiliki beberapa agenda meliputi pembahasan policy brief, sharing session, dan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang menghadirkan narasumber August Zachariae dari Danish Energy Agency yang juga memiliki fokus pada produksi, pasokan dan konsumsi energi serta upaya mengurangi emisi karbon di Denmark. 

 

Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., M.A selaku Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI menyampaikan bahwa mengenai ketahanan energi, benchmarking perlu dilakukan untuk melihat lebih jauh suatu proses untuk kemudian dapat diimplementasikan dengan lebih baik secara kualitas maupun kuantitas.

 

Hal itu karena benchmarking dalam suatu kebijakan merupakan penggalian data dan informasi atas pengelolaan kebijakan agar dapat diadopsi dan dapat memberikan nilai guna bagi organisasi pelakunya. Selain itu, proses benchmarking juga dapat dilakukan dengan melakukan riset in-house, riset pihak ke-3, pertukaran langsung dan kunjungan langsung melalui empat langkah, yaitu planning, collecting data, analysis dan improving practice. Hasil dari kegiatan ini adalah berupa laporan benchmarking kelompok dan laporan lesson-learned individu.

 

Sehingga, kegiatan FGD benchmarking tentang Ketahanan Energi pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LV ini diharapkan dapat memberikan ruang diskusi, kolaborasi serta bertukar informasi dan pengalaman dengan stakeholder terkait agar kompeten dalam melaksanakan tugas penyusunan policy brief dan proyek perubahan.