Bimbingan Teknis Pengelolaan Persuratan dan Kearsipan di Lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

 

Jakarta, Desawarnana – Bimbingan teknis pengelolaan persuratan dan kearsipan di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bertempat di Hotel Haris, Tebet, Jakarta Selatan (23/5/22). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka peningkatan kompetensi pengelolaan tata persuratan dan kearsipan berbasis aplikasi. Sesuai dengan arahan Sekjen, pertanggal 1 Juni 2022 mulai diberlakukan implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinas terintegrasi (SRIKANDI) di lingkungan Kementerian Desa PDTT.

 

Implementasi SRIKANDI diharapkan mempermudah pengelolaan persuratan dan kearsipan semakin tertata, terdata, serta terdokumentasikan untuk menghindari penumpukkan. Aplikasi yang dikembangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) ke depan akan dijadikan dasar acuan bagi instansi pusat dan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan layanan administrasi pemerintahan berbasis elektronik.

 

“Aplikasi SRIKANDI merupakan aplikasi berbasis Cloud, sehingga BPSDM tidak perlu menyediakan infrastruktur server on promise.” tutur ketua pelaksana kegiatan, Dra. Ratih Widyastuti, MM.. 

 

Harapan akhir terkait Bimtek ini dapat mendukung program Reformasi Birokrasi di seluruh unit kerja di bawah naungan BPSDM. Kegiatan yang berlangsung tanggal 23 – 25 Mei 2022 ini secara resmi dibuka oleh Kepala BPSDM PMDDTT, Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd.

 

“Persuratan dan kerasipan merupakan ruh aktivitas kelembagaan, maka pelaksana terkait hal tersebut harus memiliki kompetensi, kedisiplinan, dan kecepatan. Perlu dipahami bersama, bahwa pembangunan Zona Integritas yang mengarah pada Reformasi Birokrasi BPSDM dimulai dari hal ini. Persuratan dan Kearsipan adalah bentuk evidence penting, tidak boleh asal-asalan, harus tertata secara baik.”Ungkap Kepala BPSDM.