Oleh: Sunoko, Pendamping Desa Kecamatan Buay Bahuga
Pendampingan awal adalah sisi administrasi desa. Pertama
kalinya Dana Desa dikucurkan pada tahun 2015 kondisi
kesiapan untuk
menyambut hadirnya UU desa no. 6 Tahun
2014 baik Desa,
Kecamatan, maupun
Kabupaten masih dalam kondisi minim.
Terutama hal ini justru sangat terasa di sisi SDM tingkat Kecamatan apalagi Desa. Yang dimana waktu itu sangat dikhawatirkan dampak jika ada
kesalahan-kesalahan adminsitrasi desa justru akan menjerat
permasalahan pemerintah desa dikarenakan keterbatasan pengetahuan tentang tata kelola Desa baik perencanaan, pelaksanaan, dan
pertanggungjawaban.
Hampir
seluruh berkas baik RKP, APBDes
dan regulasi-regulasi
yang diterbitkan oleh desa masih jauh
dari kata lengkap dan sempurna sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing. Waktu itu sekitar bulan Maret 2015 penulis
belum menjabat sebagai pendamping profesional
, lalu kebetulan kepala
kampung Bumiharjo waktu itu dijabat
oleh PJ kepala desa Bapak Zohairi meminta
tolong penulis untuk membantu sekdes dan kaur keuangan menyelesaikan penyusunan APBK kampung
tahun 2015 termasuk penyusunan RAB. Masih teringat
waktu itu candaan bapak kepala desa, jika tidak mau
membantu akan dibuatkan surat pindah domisili,
sehingga dokumen RKP dan APBkam
telah tersusun dan kemudian terlaksananya penggunaan dana desa tahun
2015.
Dibulan
September 2015 penulis mencoba mengikuti
seleksi pendaftaran pendamping lokal desa melalui
jalur online dan alhamdulillah lulus seleksi dan ditempatkan di kecamatan sendiri,
pada tanggal 16 Februari 2016 mendampingi 3 kampung
dampingan yaitu kampung Sri Tunggal,
Bumiharjo dan Sukabumi. Di kecamatan Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan Provinsi
Lampung.
Berdasarkan permasalahan awal tahun 2015 maka penulis berinisiatif mencari solusi menyusun atau merancang aplikasi sederhana
untuk mempercepat penyusunan LPJ dengan nama
aplikasi
SIMKAMBANGKIT berbasis excel, yang waktu itu belum ada
aplikasi siskudes seperti sekarang. Kemudian aplikasi itu penulis
uji cobakan di kampung Bumiharjo dan
ternyata disambut baik karena dokumen lebih administratif, dan tersusun rapi dengan cepat. Singkatnya kemudian oleh sekretaris
Camat dan Camat kecamatan Buay Bahuga dirasa
perlu untuk disosialisasikan ke seluruh kampung
yang ada di kecamatan Buay Bahuga sehingga di tahun 2016 aplikasi tersebut
digunakan serentak di seluruh kampung di kecamatan Buay Bahuga.
Tampilan menu utama Simkambangkit
Tampilan menu pembuatan Buku Kas Umum
Sekitar bulan April tahun 2017, kebetulan
sekcam Buay Bahuga dipindah tugaskan
di kecamatan sebelah
yaitu tepatnya kecamatan
Bahuga dengan menjabat sebagai camat di wilayah Bahuga. melihat kondisi seluruh
kampung di kecamatan Bahuga, maka berdasarkan
pengalaman di kecamatan Buay Bahuga Pak camat menggandeng penulis untuk
juga aplikasi yang telah digunakan di
seluruh kampung di kecamatan Buay Bahuga untuk
dapat juga digunakan dan di ajarkan
di seluruh kampung
di kecamatan Bahuga
sehingga pada akhirnya
di seluruh
kampung kecamatan tersebut dapat menyelesaikan juga laporan pertanggungjawaban apbk-nya
secara tepat cepat dan akuntabel.

Fasilitasi dan sosialisasi Aplikasi
Simkam bangkit di Kec. Bahuga
Kemudian pada tanggal 16 Juni 2021 disaat penulis
melakukan kunjungan kepada masyarakat Kampung
Bumiharjo, penulis menemukan
kondisi salah satu rumah warga yang tempat
tinggalnya masuk kategori
tidak layak huni dan
sangat membahayakan dengan
lokasi di RT 2 RW
2 kampung Bumiharjo
kecamatan Buay Bahuga. Warga
tersebut atas nama ibu Siras beliau seorang janda tua menempati rumah sendirian dengan kondisi papan yang sudah lapuk
beratapkan genteng yang terdapat bocor sana-sini dengan kondisi tiang penyangga rumah nampak terlihat tidak tegak
sehingga dikuatirkan akan roboh
dalam waktu dekat.
Kondisi rumah warga sebelum diperbaiki
Setelah mendokumentasikan beberapa foto kondisi
rumah ibu Siras kemudian penulis
menemui sekretaris kampung kampung Bumiharjo dan menceritakan segala
kondisi yang ada untuk sama-sama mencari solusi pemetaan
awal dan menggali
gagasan-gagasan dan informasi, akhirnya ada kesepakatan antara penulis dan sekdes turun
langsung melihat kondisi rumah tersebut
dan pada hari itu juga sekdes meminta beberapa warga sekitar lingkungan rumah
ibu Siras untuk bercakap-cakap di depan teras tepatnya di
kediaman Bapak Dwi Haryanto warga dusun 1 RT 1, kejadian ini dilakukan pada tanggal 17 Juni
2021. Obrolan ini dihadiri oleh warga sekitar, sekdes pendamping lokal Desa, ketua RT untuk membahas
langkah-langkah, menyerap ide
dari seluruh peserta untuk sama-sama mencarikan solusi tentang kondisi rumah warga
atas nama ibu Siras. Dalam pemetaan awal tersebut menghasilkan keputusan musyawarah diantaranya adalah : 1) Menghubungi pihak keluarga jauh dari ibu Siras, 2) Menggali
potensi dan kesadaran warga sekitar apa-apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki rumah ibu Siras, 3) Akan
dilakukan musyawarah dengan dihadiri pemerintah desa di kediaman Bapak RT paling
lambat satu minggu setelah musyawarah
ini dilakukan.

Musyawarah awal dengan warga lingkungan
Selain berbincang
dengan warga lingkungan sekitar pada tanggal 18 Juni 2021 penulis juga mengajak pemuda
karang taruna untuk melakukan komunikasi melakukan pemetaan awal dan menggali gagasan dan informasi dari
pemuda-pemuda kemudian yang nanti diharapkan dapat disatukan dengan gagasan-gagasan dan hasil musyawarah pertama
tadi kegiatan ini dilakukan di kediaman
ketua karang taruna
yaitu saudara Eka Wahyudi dusun 2 RT 2 kampung
Bumiharjo dihadiri oleh seluruh anggota karang
taruna kampung Bumiharjo, poin utama hasil musyawarah ini didapat yaitu pemuda siap mencari menggalang donatur ke
berbagai tempat yang telah didasarkan.
Langkah
selanjutnya adalah menggandeng ketua RT dusun 2 Bapak Sunarto untuk dapat mengundang masyarakat lingkungan dalam rangka musyawarah teknis bedah rumah dan
penggalangan dana musyawarah ini dilaksanakan ditempat
kediaman Bapak Sunarto
ketua RT 02 dusun 1 tanggal 23 Juni 2021 dihadiri oleh sekretaris desa kepala dusun ketua RT dan warga
RT 2 adapun hasil yang didapat dalam musyawarah tersebut yaitu :
1. Adanya subsidi
dari pemerintah kampung
berupa semen 50 Sak
2. Sepakatnya beberapa peserta untuk menjadi donatur bahan
material
3. Dipimpin oleh Bapak ketua RT bersama
karang taruna untuk menggalang dana ke rumah-rumah warga dan ke bapak pasar
4. Perkiraan tanggal 28 Juni 2021 pelaksanaan bedah rumah ke ibu Siras akan dilakukan
oleh warga sekitar dan dibantu oleh relawan masyarakat dari
dusun-dusun sekitar.
Musyawarah dengan warga sekitar, perangkat desa, BPK, dan karang taruna
Tepat
tanggal 28 Juni 2021 pelaksanaan pembongkaran
rumah kediaman ibu Siras lokasi sasaran bedah rumah dilakukan
secara gotong royong dan swadaya
oleh masyarakat setempat
dihadiri oleh sekretaris desa pak kardus 02 selaku penanggung jawab Pak RT 02 selaku penggalang dana dan
warga masyarakat yang melakukan kegiatan
pembongkaran rumah.
Pelaksanaan bongkar rumah Ibu Siras
Dalam
proses membongkar rumah hingga pendirian pengukuran lahan maka penulis juga menggandeng pemuda untuk dapat
berperan aktif dalam kegiatan sosial tersebut
dengan piket mencetak
batako setiap malam
mulai pukul 19.00 dimana
material pasir, semen
didapat dari donatur-donatur
sehingga pemuda sekitar bergantian giliran untuk membuat batako yang nantinya akan dibuat untuk pembangunan rumah
ibu Siras. Pelaksanaan tersebut di halaman
rumah ketua RT dusun 2 Bapak Sunarto dilakukan
dari awal pembedahan rumah ibu siras hingga
dicukupinya kebutuhan batu batako.
Kompaknya pemuda untuk Bersama-sama membuat batu batako
Penulis bersama-sama masyarakat bergilir piket dalam pembangunan dan penggalangan
dana juga tidak lebah dari ibu-ibu juga yang sangat berantusias untuk bergantian membuat masakan minuman
untuk pekerja pembangunan rumah ibu Siras juga ada ibu-ibu yang membawa bantuan sembako
secara sukarela di momen inilah perasaan haru dan ke bersamaan antar warga sangat terasa mendalam.
Dokumentasi hasil bedah rumah
Demikianlah
beberapa kegiatan pendampingan di desa dari sekian banyak yang telah pendamping lakukan dalam rangka
mendampingi masyarakat desa untuk
menuju desa yang maju dan mandiri . semoga artikel ini dapat memberikan motivasi kepada teman-teman pemberdayaan lain untuk dapat juga mendokumentasikan melalui
tulisan atau media lainnya sebagai
catatan pribadi maupun bahan motivasi
orang lain.
0 Komentar